Bu Guru : " Selamat pagi, anak-anak….!"
Murid : " Pagi, Bu.."
Bu Guru : " Seperti biasa, PR nya dikeluarkan, ibu
mau memeriksanya, sudah dikerjakan beluum??!"
Murid : " Sudah bu…"
Bu Guru : " Bagus.. Ibu akan memeriksanya.."
( Bu Guru pun berkeliling memeriksa PR. Saat itu, Adul
yang duduk sebangku dengan ucup panik setengah
mati. Karena dia belum mengerjakan PR nya. Sekarang giliran Adul yang di
periksa.)
Bu Guru : " Adul, Mana PR nya?? Ayo
keluarkan!"
Adul : " eu…. Anu.. Bu… anu.."
BU Guru : " anu.. anu.. , cepet keluarin PR
nya!!"
Ucup : " Dia ga mau mengeluarkan bukunya ,Bu..
Soalnya dia belum mengerjakan PR nya..
Alamaakk…
Keceplosan.."
Bu Guru : " Apa benar itu adul???"
Adul : " mmm… Iya Bu, lupa."
Bu Guru :
" Alesan kamu dari dulu sama saja, lupa lagi.. lupa lagi. Sekarang
kamu berdiri sana di depan!"
Adul : " (berbisik-bisik) gara-gara kamu sih
Cup,, jadi ketauan deh."
Ucup :
" Ya maaf,, kan tadi keceplosan."
Bu Guru :
" Adul.. cepat!! Malah ngobrol"
Adul : " Baik bu."
Bu Guru :
" Pegang kedua telingamu!!"
( Adul pun berdiri di depan kelas, dan
memegang kedua telinganya)
Bu Guru :
" Baik anak-anak, hari ini kita akan belajar tentang pola
bilangan."
( Singkat
cerita, bu guru pun telah selesai menerangkan pelajaran nya)
Bu Guru :
" Baik anak-anak, ada yang mau bertanya??"
(
Murid-murid diam, tak ada yang bertanya)
Adul : " Saya mau bertanya, Bu.
Bolehkah??"
Bu Guru :
" Ya, boleh. Mau bertanya apa kamu, Adul?"
Adul : " Tapi Ibu harus janji dulu, kalau saya
sudah bertanya, saya diperbolehkan duduk kan ?"
Bu Guru :
" Ya, nanti kamu boleh duduk."
Adul : " Beneran, Bu??"
Bu Guru : " Iya, cepetan mau nanya apa.??"
Adul : " Gini Bu, saya punya buah apel 5, dan
ibu minta 2, jadi tinggal berapa buah apel yang saya punya?"
Bu Guru :
" Adul..Adul.. kamu ini, kalau nanya tuh yang agak susah donk..!
kalau ini mah anak SD juga tau."
Adul : " Biarin donk ,Bu. Yang penting kan
nanya.. ayo Bu, berapa jawabannya??"
Bu Guru :
" Ya 3 lah, bego kamu, yang kaya gituan ditanyakan."
Adul : " hahaha.. Ibu salah."
Bu Guru :
" koq salah? Berapa jawabannya?"
Adul : " Ya 5 lah, Bu. Kan Ibunya gk aku
kasih.. jadi yang bego tuh Ibu bukan aku.. hehehe.. Vis ibu Cuma becanda."
Bu Guru :
" Aduuul…!!! Berdiri lagi kamu seperti tadi, sampai nanti pulang!
Dan angkat kakimu satu!"
Adul : " Yaaah.. Berdiri lagi..berdiri
lagi.." (teman-temannya menertawakannya)
(
Singkat cerita, bel tenda pulang pun telah berbunyi. Semua siswa keluar dari kelas
dan pulang menuju rumahnya masing-masing. Namun Adul dan Ucup tak langsung
pulang ke rumah mereka masing-masing. Tapi, mereka malah pergi ke taman yang
ada di dekat sekolah karena mereka melihat ada Angel sedang duduk di sana. Dan
mereka duduk di samping Angel)
Ucup+Adul :
" Hay, Angel ku yang cantik and imutz!"
Angel :
" HUUkh,, kalian lagi-kalian lagi.. mau ngapain kalian
kemari.!!"
Adul : " eitch.. jangan gitu donk Angel! A Adul
kemari kan mau bertemu pujaan hatinya a Adul."
Ucup :
" ( sambil berdiri) enak aja..!! Angel itu pacarku tau,, iya
kan Angel??"
Adul : " Pacar dari Hongkong!! Jelas-jelas dia tu pacar
aq."
Ucup :
" ooo.. tidak bisa .. dia pacar q"
Adul : " Pacar qu!!"
(
Adul dan Ucup pun berkelahi. Angel berusaha menghentikan mereka, namun sia-sia.
Tak lama kemudian, ada seorang laki-laki yang mendekati Angel. Ternyata dia
adalah orang yang sedang Angel tunggu. Dia bernama Riki,seorang laki-laki yang
tampan dan kaya raya)
Riki : " Hay, Angel ! yuk, kita
berangkat!"
Angel :
" eh Riki, di tungguin baru muncul, abis ngapain dulu sih?
(Cemberut)"
Riki : " maaf, Sayang. Tadi aku ada urusan dulu
sebentar."
Angel :
" owh.. huh, gara-gara kamu telat jadi dengan terpaksa deh aq harus
ngeliat si cecunguk-cecunguk ini."
Riki : " Maksud kamu mereka ( sambil menunjuk
ke Adul dan Ucup)? Knapa koq mereka berkelahi gitu?"
Angel :
" gak tau, aku juga gak ngerti. Udah ah, jangan dipikirin.
Mendingan kita berangkat sekarang aja yuk..!!"
Riki : " ooh.. ya udah yu..!!"
(
Angel dan Riki pun pergi berdua entah mau kemana. Sedangkan Adul dan Ucup masih
berkelahi, mereka tak menyadari bahwa Angel sudah pergi dengan kekasihnya.
Namun, mereka pun akhirnya sadar)
Adul : " aduh Cup,, udahan dulu yu ah, aq cape.
Ntar diterusin lagi besok! (dengan nada terengeh-engah)"
Ucup :
" (terengah-engah) haah, tempe??"
Adul : " Cape.. Ucup, bukan tempe"
Ucup :
" ooh, iya aq juga sama nih.. eh, btw si Angel mana?"
Adul : " o iya ya, kemana dia? (melihat
kesekeliling) . Nah, itu dia Cup! Walah Cup, dia pergi tuh. "
Ucup :
" haah apa ? mati??"
Adul : " Pergi ..Ucup.."
Ucup :
" .. hah pergi? Kemana ?? sama siapa??"
Adul : " gak tau Cup, kayaknya dia pergi sama
cowok."
Ucup :
" hah, sialan tuh cowok, mau bikin perkara kali tuh ya cowok ma
kita?"
Adul : " Iya Cup, Kita ikutin yu, aku punya
firasat buruk nih. Aku mau tau,kemana mereka pergi sebevarnya."
Ucup :
" Ayo lah, let's go!"
(mereka
berdua pergi mengikuti Angel dan Riki . Angel dan Riki berhenti di salah satu
restorant yang paling megah di kota ini.)
Adul : " Cup, Ucup,! Mereka masuk ke dalam
restoran tuh!"
Ucup :
" Mana? Oh iya . waah bener-bener brengsek tuh cowo, masa si Angel
di ajak kitanya enggak sih?"
Adul : " Iya ya cup, bagaimana kalau kita beri
pelajaran cowo itu?"
Ucup :
" mm, boleh juga tuh, v gimana ya caranya? (berfikir)"
Adul : " (juga berfikir) … Nah aku punya ide,
Cup."
Ucup :
" Ide?? Mending kamu punya ide segala, Dul. Perasaan otak kamu kan udah gak berfungsi."
Adul : " yeey.. ya bisa atuh! Gini-gini juga
aku tuh ahli dalam soal beginian..
Ucup :
" ya baguslah kalau begitu, ternyata sahabat ku mempunyai
kemajuan.. jadi, apa tuh ide mu?"
Adul : " Idenya gini nih., (membisikan kepada
Ucup) gimana Cup, setuju gak?"
Ucup :
" o gitu, ya kalau gitu mah aku setuju deh.. bagus juga ide
lo.."
Adul : " ya iya lah, Adul gitu loh.. dah ah,
ayo kita jalanin."
Ucup :
" ayo!"
( Sementara Angel dan Riki…)
Riki : " Beib, makin hari kamu makin cantik aja
deh, aku jadi tambah cinta ma kamu beib."
Angel :
" ah, kamu bisa aja deh "
(
Sedang asik-asiknya, terdengar suara HP tanda orang menelpon, pada HP nya Riki.
Pas dilihat siapa yang nelpon, riki langsung gugup. Dia mematikan telponnya
itu.)
Angel : " koq di matiin?"
Riki : " eu.. anu beib, orang yang nyasar , ga
da namanya.."
Angel : " oh.."
(
tiba-tiba, HPnya Riki berbunyi lagi. Dan dengan terpaksa Riki minta izin dulu
untuk menerima telpon nya)
Riki : " mm… beib, aq boleh gak ke belakang
bentar??"
Angel : " ya silah kan"
Riki : " makasi sayang…. Tunggu bentar
ya.."
(riki
mengangkat telponnya, ternyata yang menelpon adalah pacarnya Siska. Oh,
ternyata Riki itu PB alias Play Boy)
Riki : " Ya sayang ada apa??... iya, tenang
aja, q pasti tepatin janji aku koq..tapi sekarang ku lagi sibuk dulu ya,, nanti
aku telpon lagi deh.."
( Riki menutup telponnya. Dan
kembali lagi ke tempat duduk nya.)
Angel :
" siapa say?"
Riki : " bukan siapa-siapa koq"
(ketika
asik makan, ada seorang perempuan datang langsung marah-marah kepada Riki,
ternyata dia adalah siska.)
Siska : " Oh ,.. Bagus yah,, udah berani
berbohong."
Angel : " maaf mba, mba ini siapa ya, datang ko
marah-marah?"
Siska :
" diam kamu!! Saya tidak berbicara padamu. (bertanya pada riki)
kaatanya skrang kamu lagi sibuk , eh ternyata kamu lagi sibuk nemenin cwe lain
ya d sini…"
Riki : " eu.. "
Siska :
" ah udah lah aku cape. Mendingan kita putus aja,.(sambil memukul
muka Riki dgn tas nya. Kemudian pergi)"
Riki : " (kpd angel) beib…"
Anngel :
" bubabebeb, (menampar Riki) mulai dari sekarang kita juga PUTUZ (
memukulkan tas nya kemudian pergi)"
( Adul dan Ucup yang sedari tadi
memerhatikan sembunyi-sembunyi akhirnya muncul dan berkata)
Adul+Ucup :
" Makanya jadi cowo tuh jangan Jadi Play Boy yang suka nyakitin
hati cewe. Jadi gitu deh akibatnya."
Adul : " Mendingan kita, walau pun bego, tapi
lucu yang slalu menghibur penonton, juga kita sllu setia menunggu cinta dari
Angel, ya walaupun gk pernah tercapai.. benerkan cup?? Ucup?? (melihat ke
sekeliling, ternyata Ucup sudah pergi bersama Angel berdua)."
Adul : " Surucuuuup!!!! Awas kamu…( kepada
riki) Aws tuh Rik, ingat"
( mengejar Ucup dan Angel)